Bedanya Just dan Only dalam Bahasa Inggris

Dalam bahasa Inggris, kata “just” dan “only” sering digunakan untuk memberikan penekanan pada suatu hal, namun keduanya memiliki makna yang sedikit berbeda. “Just” biasanya digunakan untuk menunjukkan waktu yang tepat atau untuk menyatakan sesuatu yang baru saja terjadi.

Sementara itu, “only” lebih fokus pada eksklusivitas, yang berarti tidak ada yang lain selain yang disebutkan. Jadi, meskipun keduanya bisa berarti “hanya,” konteks penggunaannya dapat mempengaruhi makna yang ingin disampaikan.

Memahami perbedaan ini sangat penting agar kita dapat menggunakan kedua kata tersebut dengan tepat dalam kalimat sehari-hari.

Perbedaan Penggunaan Just dan Only

• Just digunakan untuk menyatakan waktu yang tepat.
• Only menunjukkan eksklusivitas atau keterbatasan.
• Just dapat digunakan untuk memperjelas situasi.
• Only digunakan untuk menekankan bahwa tidak ada yang lain.
• Just sering digunakan dalam konteks informal.
• Only bisa terdengar lebih formal tergantung konteksnya.
• Just dapat merujuk pada tindakan yang baru saja dilakukan.
• Only bisa merujuk pada pilihan yang terbatas.

Contoh Kalimat dengan Just

Saya baru saja sampai di rumah.

Dia hanya ingin mencoba makanan itu.

Contoh Kalimat dengan Only

Dia hanya pergi ke toko.

Hanya satu orang yang hadir dalam pertemuan itu.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, meskipun “just” dan “only” dapat terlihat mirip, perbedaan penggunaannya sangat penting untuk dipahami. Menggunakan kedua kata ini dengan benar akan membantu kita berkomunikasi dengan lebih efektif dalam bahasa Inggris.